Mengapa pakai laptop di atas kasur tidak boleh?

Sudah rahasia umum bahwa memakai laptop di atas kasur bahaya. Bukan menyebabkan meledak atau bagaimana. Namun, lebih tepatnya membuat komputer portabel itu mudah rusak. Jadi, sebisa mungkin hindari penggunaan di atas tempat tidur jika memang ingin awet.
Bagi yang belum tau mungkin akan bertanya: Apa hubungannya mengoperasikan di atas kasur dengan laptop gampang rusak? Memang tidak saat itu langsung rusak. Yang jelas dibandingkan dengan pemakaian di atas meja akan berumur lebih pendek.

Alasan pemakaian laptop di atas kasur bahaya atau menyebabkan gampang rusak

Biar tidak penasaran, berikut interogator.com berikan beberapa alasan beserta penjelasan singkatnya. Semoga gampang dipahami dan berguna sebagai peringatan terutama buat orang-orang pemalas seperti saya, hehe.

1. Membuat sirkulasi udara laptop tidak lancar

 

Pernah perhatikan bagian bawah laptop? Mayoritas terdapat lubang-lubang ventilasi udara. Gunanya untuk mengeluarkan udara panas dari dalam. Seperti kita ketahui di dalam laptop ada kipas. Nah pembuangan angin keluar melalui lubang tersebut.
Seandainya dihidupkan di atas kasur empuk pasti kaki-kaki penyangga laptop tidak cukup membuat kolong di bawahnya lega. Akibatnya lubang tertutup, udara panas tidak bisa keluar, tertahan di dalam, dan berefek komponen panas. Jika terjadi berlarut-larut dalam jangka panjang akan mengakibatkan rentan rusak.

2. Mengakibatkan hard disk berguncang

 

Salah satu komponen terpenting dari sebuah laptop adalah hard disk. Benda ini fungsinya untuk penyimpanan data atau output dari proses yang dilakukan komputer dan manusia. Sedangkan wujud fisiknya kotak dan dalamnya berisi seperti piringan. Cara kerjanya piringan berputar-putar.
Jika pemakaian di atas kasur empuk yang jika penggunanya bergerak akan ikut goyah, mengakibatkan komponen yang disingkat Hdd itu terguncang. Efeknya membuat tidak stabil dan eror (bad sector).
Baca juga: Baterai laptop sebaiknya lepas atau tetap terpasang saat penggunaan sambil charge?

3. Banyak debu bisa masuk

Bagi sebagian orang, khususnya cowok yang jorok pasti jarang membersihkan tempat tidur. Akibatnya kasur yang permukaannya terbuat dari kain gampang menjadi tempat berkumpulnya debu. Dibanding meja yang terbuat dari kayu, pasti lebih banyak debu pada kasur.
Penggunaan laptop di atas kasur bisa saja menyebabkan debu masuk melalui lubang-lubang. Memang lubang di bawah anginnya berhembus keluar, tetapi jangan lupa samping laptop terdapat lubang juga. Lalu pada keyboard juga terdapat celah-celah di antara tombol. Kalau sampai debu menyumpal di situ mengakibatkan tombol tidak berfungsi.

4. Faktor kenyamanan dan kesehatan

Main laptop di atas kasur memang sangat nyaman. Permukaan yang empuk dan bisa dilakukan sambil rebahan, bolak-balik sampai miring segala. Jika sudah posisi seperti ini biasanya membuat kita malas bergerak lagi. Nah jika tidak bergerak ke arah lainnya, ternyata makin lama terasa pegal juga.
Selain pegal, pemakaian laptop dengan posisi miring ternyata juga tidak baik untuk kesehatan. Selain otot-otot badan jadi tak seimbang, mata juga perlu diperhatikan. Kalau tidak percaya, silakan tanya ke ahli apakah melihat layar monitor dalam posisi tidur baik untuk indera penglihatan?

5. Kecalakaan

Kasur sejatinya tempat tidur. Pemakaian laptop di atasnya biasanya dilakukan saat malam menjelang istirahat. Bila sangken mengantuk bukan tidak mungkin penggunanya ketiduran. Kemudian terlelap tanpa sempat mematikan dan memindahkan laptop yang berada di dekatnya.
Namanya tidur pasti tidak sadar bergerak sana-sini. Apalagi sebagian orang gerakannya ekstrem. Bila mengguling ke arah laptop, coba bayangkan: tertindih badan saja bisa berakibat fatal, apalagi tersenggol dan jatuh? Pasti hancur. Bila kasurnya tinggi pasti tambah parah.


Sumber : https://interogator.com/mengapa-pakai-laptop-di-atas-kasur-tidak-boleh/ dan https://jalantikus.com/tips/bahaya-pakai-laptop-di-kasur/